Tampilkan postingan dengan label Pembelian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pembelian. Tampilkan semua postingan

Rabu, 20 Juni 2012

CARA MENJUAI AKTIVA TETAP ASSET SEBAGIAN ( di versi 4 )

Jika kita menggunakan Accurate Versi 4, misalkan pada saat kita akan men-Disposed Aktiva Tetap, maka kita dapat menentukan Kuantitas dari Aktiva Tetap yang kita sedang input atau jika pada saat Disposed, berapa kuantitas yang di Disposed.

Dengan mengisi jumlah dari kuantitas tsb, memudahkan kita jika ada terjadi Disposed Aktiva Tetap sebagian, untuk keperluan di biayakan karena sudah rusak atau untuk dijual misalnya.

Cara nya :
Edit Aktiva Tetap tersebut dari DAFTAR – AKTIVA TETAP, Double Klik AKTIVA TETAP yang dimaksud, lalu klik tombol DISPOSSED.
Akan muncul tampilan untuk kita Disposed per tgl berapa, Gain/Loss Disposed dialokasikan kemana, dan kita tentukan jumlah kuantitas yang akan dikeluarkan dari Daftar AKTIVA TETAP. Jurnal yang terbentuk adalah :

Accumulated Depreciation xxxx
Gain/Loss Disposed FA xxxx
Fixed Asset xxxx

Di form Disposed jika kita centang “Asset Selling” lalu isi Asset Price dan Account nya ke Account Cash/Bank atau Piutang lain-lain misalnya, jurnal tambahan waktu Disposed yang terbentuk adalah :

Cash/Bank/Piutanglain-lain xxxx
Gain/Loss Disposed FA xxxx
 
Anda membutuhkan ACCURATE SOFTWARE bagi perusahaan anda? atau ingin konsultasi terlebih dahulu menggunakan PROGRAM ACCURATE ,
Segera Hubungi
San-San
Telp : (021) 70303046 / 47
Sms : 0857 7000 2668
Email : marketing@softwareaccurate.com
http://www.programaccurate.com

Cara Mengimput Transaksi Pembelian Impot & Bea Masuk Beserta PPN Importnya


A. Purchase Invoice
1. Activities - Purchase - Purchase Invoice.
2. Pilih Vendor yang sudah di set mata uang nya Mata Uang Asing,
secara otomatis ACCURATE akan memunculkan informasi nilai tukar atau
rate transaksi pembelian tsb, Silahkan tentukan nilai tukarnya,misal 9000.
Lalu klik OK.
3. Isi Tab Item dengan barang-barang yang dibeli berikut informasi qty dan
Unit Price dalam mata uang asing.
4. Misalkan pada pembelian dikenakan Bea masuk sebesar 100 dollar dan
biaya angkut sebesar 200 dollar, maka masukkan nilai tsb pada bagian
tab Expense. Klik kolom Account no, pilih account Bea Masuk&Biaya angkut.
5. Dikarenakan bea masuk & biaya angkut akan dimasukkan ke hpp barang
dan ditagihkan ke Forwarder, maka beri tanda centang pada kolom
Apply to Item dan Charge To Other Vendor. Kemudian lengkapi pada
bagian Expenses are charge to vendor dengan pihak Forwarder.
Save & Close. (Jika forwarder lebih dari satu,
pilih disini dengan salah satu vendor Forwarder saja).

B. Purchase Invoice II (Tagihan dari Forwarder & PPn Import)
1. Buat tagihan yang kedua untuk pencatatan Hutang Bea Masuk,
Freight dan PPn Import. Activities - Purchase - Purchase Invoice.
2. Tentukan Vendor nya dengan memilih Vendor Forwarder dari
tagihan yang pertama.
3. Isikan pada bagian tab item dengan item PPN masukan. Jika belum ada,
maka buat terlebih dahulu dari List – Items, klik New, Pilih tipe persediaan
Non Inventory Part, No dan Nama item PPn Import missal nya. Kemudian
pada bagian GL Account setting semua akunnya ke akun PPN masukan
4. Masukkan qty = 1, dan dibagian Unit Price sebesar nilai Dasar Pengenaan
Pajak nya, nilai ini didapat dari (harga barang + bea masuk) x rate,
jika Vendor Forwarder mata uang Rupiah.
Kemudian masukkan dibagian kolom Pajak(Tax) Kode Pajak nya.
5. Selanjutnya tekan enter sampai turun ke baris 2, masukkan item yg sama,
dengan qty yang sama juga tetapi dengan Unit Price MINUS,
dan Jangan dikenakan kode pajak. Agar nanti sisa nya adalah nilai PPn saja.
6. Selanjutnya masuk ke tab Expense,
masukkan account Biaya angkut dan Bea Masuk.
Catatan :
Jika Forwarder lebih dari satu, silakan buat Faktur Pembelian berikutnya.
Jadi misal Biaya Angkut 2jt, 1.5jt dari Vendor A, dan 500rb dari Vendor B,
di Purchase Invoice I diatas, langsung 2jt dibagi Rate.
Dan Di langkah Purchase Invoice II diatas, berarti dibagi menjadi 2 Faktur
dengan nilai masing-masing dalam Rupiah jika Vendor dalam rupiah.
 
 Anda membutuhkan ACCURATE SOFTWARE bagi perusahaan anda? atau ingin konsultasi terlebih dahulu menggunakan PROGRAM ACCURATE ,
Segera Hubungi
San-San
Telp : (021) 70303046 / 47
Sms : 0857 7000 2668
Email : marketing@softwareaccurate.com
http://www.programaccurate.com

Breakdown Item Saat Down Payment

Selamat Siang seluruh pengguna Accurate Software di Indonesia, berikuti ini kami akan "share" kasus yang dihadapi oleh salah satu customer kami, silahkan menyimak :

Ada Customer yang bertanya kepada saya kalo mau breakdown nama item di down payment apakah bisa ??
Jawab : Bisa, dengan cara sales order dimunculkan jumlah down payment & sisa yang masih harus dibayar. Di sales order kan ada nama – nama item nya. (Gambar2)

  1. Kalo saya maunya down payment yg dibayar dibagi sama rata dengan jumlah barang yang di pesan bagaimana, jadi langsung mengurangi unit pricenya ??
Jawab : Bisa juga , caranya begini (Silahkan Simak Gambar Berikut)

Langkah Selanjutnya :
  1. Form Tempalates
  2. Pilih Form yang mau di desain
  3. Pakai Reserved 1 (Seperti Gambar 1 Angka)
  4. Designer
  5. Masukkan Rumus di Bagian Unit Price Seperti ; [[Unit Price]-([[Down Payment]/[Reserved1]])]
  6. Masukkan Rumus di Bagian Amount Seperti ;
[[Quantity]*([[Unit Price]-([[Down Payment]/[Reserved1]])])]

  1. Masukkan Rumus di Bagian Sub Total nya Seperti ;
[SUM([[Quantity]*([[Unit Price]-([[Down Payment]/[Reserved1]])])])]

  1. Sehingga akan mendapatkan hasil seperti di gambar ke 2
  2. Selamat Mencoba !!
  3. Nah ini contoh Penampakan masukin Rumus :
 Anda membutuhkan ACCURATE SOFTWARE bagi perusahaan anda? atau ingin konsultasi terlebih dahulu menggunakan PROGRAM ACCURATE ,
Segera Hubungi
San-San
Telp : (021) 70303046 / 47
Sms : 0857 7000 2668
Email : marketing@softwareaccurate.com
http://www.programaccurate.com

Jumat, 20 April 2012

Mengetahui secara Cepat, Harga Beli Setiap Barang saat Membuat Purchase Order

Saat Anda membuat Pesanan Pembelian/Purchase Order, Anda pasti ingin mengetahui dengan cepat, harga beli barang tersebut sebelumnya.
Ada cara yang cepat dan praktis, sehingga Anda tidak perlu melihat laporan Pembelian.
Caranya adalah :
1. Anda membuat Pesanan Pembelian/Purchase Order
2. Setelah Anda mengisi nama Pemasok / Vendor dan keterangan lainnya, Anda pilih barang
apa yang mau di-order
3. Kemudian di baris barang tersebut, Anda klik tombol kanan di mouse komputer, klik
“Histori Harga Beli / Purchase Price History”
4. Anda dapat mengetahui berapa harga beli barang tersebut sebelumnya.

Catatan : Cara ini dapat dipakai jika transaksi pembelian barang tersebut sebelumnya menggunakan Pemasok / Vendor yang sama dengan yang Anda buat sekarang ini.

ACCURATE versi 3.4.0.1682

Ingin konsultasi perusahaan anda dengan Accurate Software ...??
Jika Anda membutuhkan Program, Training atau implementasi Accurate Software versi 3 ataupun Accurate Software versi 4, silahkan menghubungi saya
San-San
Telp : (021) 70303046 / 47
Sms : 0857 7000 2668
Email : marketing@softwareaccurate.com
http://www.programaccurate.com

Mencatat Pembayaran Uang ke Supplier yang telah Dipotong

Walaupun sudah sering dibahas di milist ACCURATE maupun di media lain, namun masih banyak customer ACCURATE yang kesulitan mencatat transaksi tersebut diatas.
Sebagai contoh transaksi:
PT. Abadi hanya membayar ke supplier sebesar Rp. 10.000.000,- dari total tagihan senilai Rp. 13.000.000.-
Selisihnya dikarenakan PT. Abadi memotong untuk:
1. PPh Jasa Rp. 2.950.000.-
2. Biaya Transfer Bank Rp. 40.000,-
3. Pembulatan Rp. 10.000,-
Sehingga total potongan adalah Rp. 3.000.000,-

Apakah Anda tahu bagaimana TRIK-nya untuk hal tersebut diatas?
TRIK-nya adalah sebagai berikut:
1. Sebelumnya buatlah akun untuk PPh jasa yang dipotong dan biaya transfer bank.
Biasanya akun untuk PPh jasa tersebut adalah “Tax Payable PPh …” di tipe akun
“Hutang Lancar Lainnya/Other Current Payable” dan akun untuk biaya transfer bank
adalah “Adm. Bank” di tipe akun “Beban/Expense”.
2. Klik “Aktifitas/Activity”, klik “Pembelian/Purchase”, geser ke kanan, klik
“Pembayaran Pemasok/Vendor Payment”.
3. Setelah Anda memilih customer dan memasukkan data-data lain yang dibutuhkan, klik
kolom “Pay” di bagian invoice yang akan dibayar.
4. Arahkan kursor ke kolom “Payment Amount” dan klik kanan, pilih “Diskon/Info Write-
Off/Discount/Write Off Info”.
5. Di Windows “Informasi Diskon/Discount Information”, masukkan nilai PPh Jasa yaitu
2.950.000 di baris “Jumlah Diskon/Discount Amount”. Pilihlah akun “Tax Payable
PPh…” di baris “Akun Diskon/Discount Account”, kemudian klik kotak yang bertanda
“+”.
6. Masukkan lagi nilai Biaya Transfer Bank yaitu 40.000 di baris “Jumlah
Diskon/Discount Amount”. Pilihlah akun “Adm. Bank” di baris “Akun Diskon/Discount
Account”, kemudian klik lagi kotak yang bertanda “+”.
7. Masukkan nilai Pembulatan yaitu 10.000 di baris “Jumlah Diskon/Discount Amount”.
Pilihlah akun “Other Exp” di baris “Akun Diskon/Discount Account”. Kemudian klik
kotak “OK”.
8. Kemudian klik kotak “Simpan & Tutup/Save & Close”.
9. ACCURATE akan membuat jurnal sebagai berikut:
Debet : Account Payable 13.000.000
Credit : Cash/Bank 10.000.000
Credit : Tax Payable 2.950.000
Credit : Adm. Bank 40.000
Credit : Other Exp. 10.000


Ingin konsultasi perusahaan anda dengan Accurate Software ...??
Jika Anda membutuhkan Program, Training atau implementasi Accurate Software versi 3 ataupun Accurate Software versi 4, silahkan menghubungi saya
San-San
Telp : (021) 70303046 / 47
Sms : 0857 7000 2668
Email : marketing@softwareaccurate.com
http://www.programaccurate.com

Transaksi Uang Muka Pembelian dengan Mata Uang Asing

Penulis Pernah mendapat pertanyaan dari customer , bagaimana untuk menginput transaksi uang muka pembelian dalam Euro , tapi pembayaran nya memakai mata uang USD. Perlu di ketahui bahwa dalam program Accurate, tidak bisa untuk menginput transaksi dalam Euro tapi pembayaran nya dalam USD. Didalam program Accurate harus di di konversi ke dalam rupiah.

FERRY menjawab,
Berikut ini adalah langkah langhah nya :
1. Masuk ke Pesanan Pembelian , cari nama pemasok dalam mata uang euro, Input Pembelian nya, lalu klik Uang Muka
2. Maka akan terbuka fitur Pembayaran Pemasok, tapi di pilihan Bank/Kas nya cuma ada Bank/Kas dalam bentuk Euro dan Kas/ Bank dalam bentuk Rupiah, akan tetapi kita melakukan pembayaran dalam bentuk USD. Tetapi anda tidak perlu kuatir, anda bisa membuat akun dami dl di daftar akun dengan nama Ayat silang ( dalam bentuk mata Uang rupiah)
3. Setelah selesai membuat daftar akun tersebut , maka sekarang bisa memilih bank dengan nama Ayat silang ( dalam mata uang Rupiah )
5. Input pembayaran nya kalo di kurs ke rupiah jadi berapa? jangan lupa input kurs nya
6.setelah itu karena pembayaran nya dalam Dollar, maka anda harus mengkonfersi dari Rupiah ke Dalam Bentuk Dollar, cara nya adalah : aktivitas---buku besar--bukti jurnal umum, aktifkan multicurrency. contoh input nya :

Nama debet Kredit rate Prime
Ayat silang ( debet ) 220.000 11.000 2.000
Bank USD 220.000


Tujuan di buat jurnal ini adalah untuk membuat jurnal pembalik , karena waktu kita buat uang muka tadi program membuat jurnal :


Uang Muka Pembelian
Ayat Silang

sedangkan yang kita Perlukan Jurnal nya adaah

Uang Muka Pembelian
Bank USD


Ingin konsultasi perusahaan anda dengan Accurate Software ...??
Jika Anda membutuhkan Program, Training atau implementasi Accurate Software versi 3 ataupun Accurate Software versi 4, silahkan menghubungi saya
San-San
Telp : (021) 70303046 / 47
Sms : 0857 7000 2668
Email : marketing@softwareaccurate.com
http://www.programaccurate.com

Membebankan “biaya angkut” yang dialokasikan ke cost item ke dalam departemen atau proyek


Misalkan perusahaan ABC adalah distributor alat rumah tangga yang akan mengadakan promosi penjualan vacum cleaner tipe terbaru. Untuk promosi ini perusahaan mendatangkan vacum cleaner dari Jerman. Pengiriman vacum cleaner dari Jerman ke Jakarta dilakukan oleh DHL, dan biaya angkut ditanggung oleh perusahaan ABC.
Dalam rangka promosi ini, biaya angkut vacum cleaner akan dibebankan sebagai biaya departemen pemasaran. Sedangkan pada perhitungan harga jual, biaya angkut akan dihitung sebagai bagian dari harga pokok pembelian.
Hal yang harus dilakukan dalam ACCURATE :
  1. Buat PI dengan item vacum claner
  2. Isi nilai biaya angkut
  3. Centang “Apply to items”
    • Setelah langkah ketiga, nilai invoice vacum cleaner adalah sebesar harga beli vacum cleaner + biaya angkut.

  4.  Selanjutnya pada tab expense, pilih akun biaya angkut dan isi dengan nilai negatif
    • Setelah langkah keempat, nilai invoice vacum cleaner tidak lagi memperhitungkan biaya angkut
    • Sedangkan cost item sudah memperhitungkan biaya angkut

  5. Buat invoice baru dengan vendor DHL. Pada tab expense, isi dengan akun biaya angkut dan nilai biaya angkut. Untuk pembebanan ke departemen / proyek, maka kolom departemen / proyek diisi dengan kode departemen / proyek.
    • Melalui invoice ini biaya angkut telah dibebankan ke departemen / proyek


    Ingin konsultasi perusahaan anda dengan Accurate Software ...??
    Jika Anda membutuhkan Program, Training atau implementasi Accurate Software versi 3 ataupun Accurate Software versi 4, silahkan menghubungi saya
    San-San
    Telp : (021) 70303046 / 47
    Sms : 0857 7000 2668
    Email : marketing@softwareaccurate.com
    http://www.programaccurate.com

 

Pembebanan Biaya Biaya Angkut (Freight) Pembelian ke dalam Harga Barang

Berikut ini adalah tips dan trik yang diberikan oleh customer suppot kami pada salah satu klien kami.

Biaya angkut / freight pada saat pembelian barang dapat dibebankan sebagai cost atas barang yang dibeli. Berikut ini langkah pembebanannya :

  1. Buat Faktur pembelian , Aktivitas  | Pembelian | Faktur Pembelian
  2. Pilih Pemasok dan Barang yang dibeli
  3. Di bagian bawah , dibawah Sub Total terdapat field Freight , isikan biaya angkutnya
  4. Beri centang pada Alokasi ke Barang (apply to item)
Namun jika Biaya Angkut akan dibebankan ke pemasok yang berbeda dengan pemasok tempat kita membeli barang, maka langkah diatas dilanjutkan dengan :
  1. Setelah Centang Apply To Item (alokasi ke Barang), centang juga Charge To Other Vendor (ke Pemasok lain)
  2. Pada field Ship Via , pilih nama Pemasok Ekspedisi
  3. Pada field Freight Account , isi dengan akun Biaya Angkut
  4. Simpan  and  Baru Faktur Pembelian
  5. Buat 1 Faktur Pembelian  yang baru
  6. Isikan pemasok dengan pemasok Ekspedisi tadi yang dipilih di Ship Via pada invoice sebelumnya
  7. Di bagian detail, bagian tab Expense (beban)  isi dengan akun Biaya Angkut yang kita isi pada invoice sebelumnya
  8. Isikan nilai akun tadi sebesar nilai angkut yang dimunculkan pada Faktur Pembelian
  9. Simpan dan Tutup.
Demikian tips dan trik yang dapat kami berikan, semoga dapat membantu para pengguna Accurate lainnya.



Ingin konsultasi perusahaan anda dengan Accurate Software ...??
Jika Anda membutuhkan Program, Training atau implementasi Accurate Software versi 3 ataupun Accurate Software versi 4, silahkan menghubungi saya
San-San
Telp : (021) 70303046 / 47
Sms : 0857 7000 2668
Email : marketing@softwareaccurate.com
http://www.programaccurate.com